29 November 2007

SEPULUH TAHUN

Sepuluh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 November 1997 jam 09.00 wib, saya dan kekasih saya yang bernama Hesti Sukaryanti melangsungkan akad nikah di Masjid Nursalim, Blabak - Magelang.

Alhamdulillah hingga saat ini, dan semoga sampai akhir hayat kami berdua tetap rukun dan bahagia. Amin.
Kamipun telah diberi titipan oleh Allah SWT berupa 2 berlian yang mahal dan lucu, yang kami beri nama Luthfiya Naifa Putri (04 Februari 1999) dan Tsabita Azka Putri (30 September 2005). Kami berharap dapat mendampingi pernikahan mereka nantinya. Amin.

14 November 2007

Kepagian

Hari ini jam 05.30 pagi saya dan Fiya sudah keluar rumah, karena jam 06.00 Fiya sudah harus kumpul di sekolahnya untuk kemudian mengikuti acara Dokter Kecil bertemu dengan presiden SBY di Istora Senayan. Sementara bunda Hesti berangkat belakangan karena hari ini masih kursus di IAI.

Setelah ngedrop Fiya, langsung bablas ke kantor.
Jam 06.15 sudah sampai di kantor. Wuaduh, kepagian neh.
Sebelum naik ke kantor, mampir dulu mau beli yamin. Eh... belum jualan. Apes deh, laper nih.

13 November 2007

Penyumbat Saluran Rizki

Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita.
Karena itu, rezeki kita sudah Allah jamin pemenuhannya, yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya. Dan benar atau tidak cara mendapatkannya.

Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.

Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini.
"Kok rezeki saya seret banget, padahal sudah mati-matian mencarinya?"
"Mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis?"
"Mengapa hati saya tidak pernah tenang?"

Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah Azza wa Jalla "menahan" rezeki yang bersangkutan.

Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada prosedur yang salah yang kita lakukan.

Setidaknya ada 5 hal yang menghalangi aliran rezeki:

Pertama, lepasnya ketawakalan dari hati.
Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan kepada-Nya.
Padahal Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan ia terima.
Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.

Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan.
Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya." (HR Ahmad).
Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya.
Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat.
Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.

Ketiga, maksiat saat mencari nafkah.
Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama?
Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya?
Tanyakan selalu hal ini.
Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membuat rezeki kita tidak berkah. Mungkin uang kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang.
Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.

Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah.
Bertanyalah, apakah aktivitas kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh?
Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat.
Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan.
Bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah.

Kelima, enggan bersedekah.
Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet.
Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki.
Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji.
Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261).
Tidakkah kita tertarik dengan janji Allah ini ?
Maka pastikan, tiada hari tanpa sedekah, tiada hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk kita.

Amin.

12 November 2007

Tujuh Keutamaan di dalam Sedekah

Bersedekah, adalah tanda kepedulian seorang saudara kepada saudaranya yang lainnya (terutama yang membutuhkan).
Dalam suatu hadits dinyatakan, bahwa barang siapa yang bersedekah satu buah kurma, maka pada hari kiamat ia akan menjumpai pahalanya di dalam timbangan seperti gunung.

Dikatakan, bahwa di dalam sedekah terdapat tujuh (7) hal keutamaan :
1. Sedekah dapat membebaskan diri anda dari balak/kesialan.
Rasulullah SAW bersabda : "Sungguh sedekah dapat menolak tujuh puluh pintu balak".

2. Sedekah adalah tabib (dokter) anda.
Sabda Nabi SAW :"Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah".

3.Sedekah dapat menjadi penjaga bagi anda.
Sabda Nabi SAW : "Bentengilah harta kamu dengan sedekah".

4. Sedekah dapat memadamkan kemurkaan ALLAH SWT.
Sabda Rasulullah SAW :"Sedekah itu memadamkan murka ALLAH SWT".

5. Sedekah sebagai perekat kasih sayang.
Sabda Nabi SAW : "Sedekah itu sebagai hadiah, hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai".

6. Sedekah dapat melunakkan hati.
Sabda Rasulullah SAW :"Barang siapa yang menemukan kekerasan di dalam hatinya, maka hendaklah ia bersedekah".

7. Sedekah dapat menambah umur.
Sabda Rasulullah SAW : "Sedekah itu bisa menolak bala' dan menambah umur".

(Disadur dari Mawaa'izh Al 'Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar.)

Salurkan ZIS Anda melalui Baitul Maal Bumiputera Group.
Untuk transfer bank melalui rekening BAITUL MAAL BUMIPUTERA GROUP di BNI Cab. Dukuh Bawah Jakarta nomer :
113854003 untuk Zakat
113853532 untuk Infaq
110113226 untuk Bumiputera Peduli
(mohon bukti transfer di fax ke 021-5255929)

Mudah-mudahan menambah pengetahuan dan membawa manfaat.
Yang benar datang Dari ALLAH Yang Maha Kuasa, yang salah dari nafsu saya pribadi.

11 November 2007

Falsafah 5 Jari

Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik,dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking).

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk,merusak, dan bahkan membunuh.

07 November 2007

It's Hard to Say I'm Sory

Sama halnya seperti pasangan-pasangan yang lain, anda pasti pernah melakukan kesalahan, membuat marah ataupun menyakiti pasangan. Anda melontarkan segudang permintaan maaf tetapi si dia tetap diam seribu bahasa.

Seringkali kita tanpa sengaja ataupun disengaja melakukan kesalahan yang sama hingga berulang-ulang. Dan sebagai manusia biasa, pasangan kita tentunya jenuh mendengar permintaan maaf yang sama sementara kita terus mengulanginya lagi.

Memang sebuah permintaan maaf harus tulus dan konsekuen untuk dijalankan. Bukan semata lip-service, hingga dia pun akhirnya bersedia memaafkan Anda. Jika Anda pernah mengalaminya, cobalah tips berikut:

1. Terima Kritikan Dengan Hati Lapang
Dengarkanlah semua 'omelan' pasangan. Ini adalah bagian terpenting dalam sebuah proses meminta maaf. Ini tak lepas dari rasa bersalah Anda. Anda harus nrimo dengan omelannya terlebih jika andalah penyebab masalah tersebut.

Apalagi jika anda dan pasangan telah berulangkali meributkan tentang permasalahan ini. Tunjukkan pengertian dan jangan menyimpan dendam.

2. Cari Jeda Waktu
Apabila argumentasi memanas, otomatis adrenalin Anda akan terpacu, bahkan akan melontarkan kata-kata yang akan anda sesali dikemudian hari. Temukan tempat untuk meredakan gemuruh dna terpisah dari dia. Tidak dianjurkan untuk berkendaraan dalam keadaan emosi.

Berendam dalam bathtub dengan air dingin, cukup manjur, asal jangan terlalu lama. Jeda waktu amat berguna untuk mencari alternatif solusi daripada terus mempertahankan ego dalam argumentasi.

3. Jangan Diungkit
Kalau anda berdua menginginkan kedekatan yang lebih dan pengertian yang juga lebih besar diwaktu mendatang, tidak perlu mengungkit apa yang telah berlalu.Pastikan kesepakatan ini Anda capai berdua dan akan lebih tepat lagi untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk ke 1001 kalinya.

4. Rengkuh dan Gapai Dia
Boleh percaya boleh tidak, saat seorang wanita penuh dengan emosi, yang perlu Anda lakukan adalah sentuh dia dengan perlahan dan tulus. Sekalipun ia mungkin menampik Anda tapi jangan menyerah.

Lakukan terus, dan rengkuh dia kepelukan Anda. Ini akan meredakan kekesalan hatinya. Atau, setidaknya genggam tangannya hingga gemuruh dalam hatinya reda. Bentuk sentuhan ini menjadi sinyal kepadanya bahwa sekalipun Anda salah, Anda bukanlah musuhnya. Tepis ide untuk menyentuh dia dengan sexualy.

5. Ciptakan Kondusifitas Komunikasi
Saat ia masih mengurung dirinya di kamar, mengapa tidak Anda gunakan waktu ini untuk menyiapkan ruang yang temaram dan nyaman. Secangkir teh hangat untuk menyambutnya keluar dari kamar.

Siapkan lagu-lagu bernada lembut, atau musik kesukaannya, putar sambil menunggu dia keluar dari "persembunyiannya".

6. Hindari Kata-kata Kasar
Udah salah, ngomong kasar lagi. Lah.. ini kombinasi yang ancur lebur. Anda tidak akan mencapai apa-apa. Kalau memang ingin minta maaf, jangan sekali-kali melontarkan kata-kata kasar.Ucapkan kata maaf tanpa ada embel-embel lain, maaf ya maaf tidak ada "tapi".

7. Cari Kata Manis
Memang sebuah argumentasi selalu melelahkan bahkan acap meninggalkan luka dihati. Jujur pada diri sendiri sebelum menunjukkan kejujuran kepada pasangan Anda. Pasti akan ada kata-kata manis untuk melunturkan kemarahannya.

Selipkan guyonan untuk meredakan suasana yang memanas. Juga berguna untuk menyelipkan pujian diantara kata-kata yang Anda pilih untuk merespon ucapan dia, sekalipun tidak enak didengar. Ini tidak mudah, Anda harus pintar memadu kata-kata manis.

8. I Love You
3 kata ini jangan sampai terlewatkan apalagi terlupakan saat Anda berupaya untuk mendapatkan maaf darinya. Yakinkan dia, bagaimanapun sulitnya keadaan saat itu, Anda tetap mencintainya. Yang dicari toh bukan semata kedamaian sementara tapi resolusi masalah yang permanen.

9. Rencanakan Akatifitas Malam
Ini baru bisa Anda kerjakan kalau keadaan reda dan sudah dicapai kesepakatan baru. Tebus rasa bersalah dengan menemaninya menyelesaikan pekerjaannya, atau bahkan mengambil alih pekerjaan yang biasa ia lakukan.

Perubahan nyata akan sangat mengobati sakit hatinya. atau kalau biasanya dia yang menyiapkan cemilan malam, kini gantian Anda yang menyediakan untuknya. Semangkuk mie hangat.. yummm...

Satu hal yang tidak bisa dilewatkan, forgive don't always forget. Mungkin ia bisa memaafkan Anda untuk ke 1000 kalinya, tapi mampukah ia melupakan 1000 kesalahan yang sama?

Ini kembali tergantung kepada ketulusan Anda dan keinginan Anda untuk tidak kembali mengulangi kesalahan ke 1001.. 1002... 1003 kalinya. Tanamkan dalam benak Anda bahwa wanita ini adalah pasangan, teman, dan sahabat terbaik Anda.

Anda tidak akan melukai perasaan seorang sahabat yang mendampingi Anda dengan cinta selama ini. Balas cintanya dengan sikap dan tentu, kasih cinta Anda. Bagaimana kalau Anda yang disakiti untuk ke 1005 kalinya?

06 November 2007

Tips Mengurus Tilang

Kalau lu ditilang di jalan oleh polisi apapun, jangan sekali2 damai atau ngasih duit. Bilang tilang aja langsung. Hasilnya, tuh polisi pasti bete karena nggak dapet duit. Ngurusnya gampang kok, dan dendanya resmi.
Ini tips nya :
  1. Kalau kita ditilang di jalan, sebenarnya ada dua pilihan form tilang yaitu form biru dan form merah.

  2. Form biru adalah kalau kita terima kesalahan kita (artinya kita nggak perlu berdebat sama hakim). Dengan form ini kita bayar dendanya di BRI yg ditunjuk. Setelah bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM atau STNK yg disita ke kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran (gedung baru, sebelum Gelael arah cawang). Disini ada ruang khusus loket Tilang, ruang tunggu nyaman ber-AC, dengan hiburan SateliteTV.

  3. Form merah artinya kita nggak terima kesalahan kita, dan dikasih kesempatan untuk berdebat atau minta keringanan sama hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan. Contoh: ditilang di Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, Jl Ampera, disini sidang tilang setiap selasa. Nah oleh polisi, barang sitaan (SIM or STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas pancoran itu sampai dengan H-1 tanggal sidang. Jadi selama masih di pancoran SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yg telah disebutkan diatas, serahin form merah, bayar dendanya, SIM/STNK balik dengan sukses.

  4. H-1 tgl sidang dan seterusnya, SIM/STNK sudah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi harus ditebus di PN masing2.

  5. Kalo mau hadir dipersidangan, dateng sesuai tanggal sidang yang tertera disurat Tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini tidak disarankan. Kenapa? Karena antriannya luar biasa banyak, kita nggak punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan. Mending enggak deh!

  6. Lebih baik cuekin aja tanggal sidang, ambil SIM/STNK terserah kita dihari lain. Hindari hari sidang tilang biar nggak ramai, terus langsung tuju Loket khusus Tilang yang ada di masing2 PN. Tunjukin form merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan elu dengan bayar denda resmi. Sebelumnya cermati berapa denda resminya, biar gak dilebih2in sama petugasnya. Contoh nih: denda masuk jalur cepat (naik motor) Rp.15.000,- Petugasnya akan bilang Rp.25.600,- Dikasih angka 600 seolah2 itu perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar ada yg masuk kantong dia. Kasih aja uang bulet Rp. 15.000 dia diem aja kok.


Udah ngerti kan. Jadi intinya:
Jangan sekali2 damai sama polisi di jalanan. Tilang mah tilang aja. Pilih prosedur sesuai tips diatas. Nggak usah sidang kalo gak pengen bete. Cuekin calo2 yg nawarin bantuan. Bayar denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA yg bersih dan berwibawa gemah ripah loh jinawi...hehehehe

02 November 2007

Berpikir Sederhana

Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu
seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang
buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "Untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar kecil ? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil kecil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia."

Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburu-pun mulai siaga penuh, tetapi ternyata, ah... kijang. "Ah kurang besar", pikirnya. Ia pun membiarkannya berlalu.

Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur. Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, "Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami.
Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga.

Tawaran-tawaran bisnis yang diberikan dianggapnya kurang bergengsi, terlalu kecil dll. Tidak jarang orang-orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Berpikir sederhana, bukan berarti tanpa pertimbangan logika yang sehat.

Kita tentunya perlu mempunyai harapan dan idealisme supaya tidak asal tabrak. Tetapi hendaknya kita ingat bahwa seringkali Tuhan mengajarkan dengan perkara-perkara kecil
terlebih dahulu sebelum mempercayakan perkara besar dan lagipula tidak ada sesuatu di dunia yang sempurna yang memenuhi semua idealisme kita.

Berpikirlah sederhana. Mulailah dari yang kecil. LANGKAH SERIBU MIL HANYA BISA DIMULAI DARI SATU LANGKAH KECIL.